Kenapa Oli Matic perlu dikuras ???
Kotoran yang berada didalam transmisi karena umur pemakaian oli transmisi matic tidak cukup dibersihkan hanya dengan melakukan penggantian oli matic secara manual atau buka baut dari bawah. Oleh karena itu di perlukan pengurasan supaya kotoran yg ada didalam terbuang.
Berikut saya lampirkan proses kuras oli matic pada kendaraan :
![]() |
Proses Pengurasan Oli Matic Livina |
![]() |
Proses Pengurasan Oli Matic Toyota Yaris |
![]() |
Sebelum dikuras |
Klik play video diatas untuk liat Video Proses Kuras
![]() |
Sesudah dikuras |
Baca juga : Kini kami Melayani ganti oli mesin dirumah
Oli memang berperan sangat penting bagi kendaraan, tugasnya pun sangat vital mulai dari melumasi mesin, sebagai pelindung atau dinding penyekat antar komponen sampai dengan membantu menjaga mesin agar tidak cepat panas.
Jadi tidak heran jika pada kendaraan beberapa bagiannya harus menggunakan oli atau pelumas untuk beraktivitas, seperti mesin, transmisi, gardan, rem dan power steering.
Khusus untuk oli transmisi saat ini dikenal ada dua jenis yaitu oli untuk transmisi manual dan oli untuk transmisi matic.
Fungsi oli pada transmisi manual adalah sebagai pelumas yang memuluskan kerja komponen pada mesin. Sedangkan pada transmisi matic, selain bekerja sebagai pelumas, oli juga berfungsi sebagai penghantar dalam mekanisme perpindahan gigi otomatis.
Dilihat dari kinerjanya, oli matic mempunyai tugas sedikit lebih berat dibandingkan dengan oli transmisi manual, untuk itu oli transmisi harus selalu dicek kondisinya. Jika oli matik sudah encer atau terlalu kotor, daya lumasnya akan berkurang da menyebabkan oli menjadi cepat panas. Oli yang panas dapat menyebabkan kampas-kampas kopling hidrolik dan kampas rem yang ada ditransmisi akan cepat aus.
Jika ini terus dibiarkan kampas-kampas tersebut dapat terbakar, apabila sudah terbakar maka komponen ini tidak bisa lagi meneruskan tenaga yang dihasilkan oleh mesin ke penggerak roda dan akhirnya mobil menjadi mogok.
Dilihat dari kinerjanya, oli matic mempunyai tugas sedikit lebih berat dibandingkan dengan oli transmisi manual, untuk itu oli transmisi harus selalu dicek kondisinya. Jika oli matik sudah encer atau terlalu kotor, daya lumasnya akan berkurang da menyebabkan oli menjadi cepat panas. Oli yang panas dapat menyebabkan kampas-kampas kopling hidrolik dan kampas rem yang ada ditransmisi akan cepat aus.
Jika ini terus dibiarkan kampas-kampas tersebut dapat terbakar, apabila sudah terbakar maka komponen ini tidak bisa lagi meneruskan tenaga yang dihasilkan oleh mesin ke penggerak roda dan akhirnya mobil menjadi mogok.
Untuk menghindari hal ini terjadi, kita harus mengetahui kapan waktu yang tepat untuk mengganti oli, dengan begitu kerusakan pada transmisi dapat kita hindari. ganti lah oli transmisi kendaraan anda setiap 20.000 km atau berikut kami sampaikan beberapa tanda pada mobil yang oli matiknya harus segera diganti :
- Oli transmisi sudah berwarna gelap dan berbau seperti terbakar.
- Perpindahan gigi agak berat dan kadang menghentak.
- Terdengar suara dengung dari sistem transmisi mobil anda.
- Sudah melewati kilometer yang direkomendasikan untuk diganti.
Apabila beberapa ciri diatas sudah anda rasakan pada mobil, segera ganti oli transmisi mobil anda. Karena jika telat akan sangat berbahaya, berikut beberapa akibat juka anda telat mengganti oli transmisi :
- Tenaga mobil anda terasa jauh berkurang.
- Usia pakai komponen di transmisi akan menurun drastis.
- Terjadi penyumbatan pada sistem transmisi.
- Kerusakan pada transmisi mobil
- Biaya yang dikeluarkan sangat besar untuk melakukan perbaikan.
![]() |
Sebelum Dikuras |
![]() |
Setelah dikuras |
Shop And Drive Antapani menyediakan beberapa pilihan oli untuk transmisi mobil anda dengan harga yang sangat bersaing. Anda tinggal datang, pilih dan ganti olinya.
CP : 022 715 20448 (Telp/WA)
![]() |
Klik untuk konsultasi |
![]() |
Klik Untuk Dapatkan Maps |
Comments
Post a Comment